Master of Science dalam Kebijakan Energi dan Iklim akan mempersiapkan generasi berikutnya profesional interdisipliner untuk mengatasi tantangan mengesankan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim bagi lembaga dan ekosistem manusia dan peran transformatif potensial dari sistem energi berkelanjutan. Siswa mengembangkan pemahaman yang kuat tentang ilmu perubahan iklim dan potensi dampak perubahan iklim di abad ini dan seterusnya.

Peristiwa cuaca ekstrem meningkat baik dalam intensitas maupun frekuensinya di seluruh dunia, dan banyak di antaranya memiliki tingkat keparahan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kemajuan dalam pemahaman ilmiah selama dekade terakhir menegaskan bahwa peristiwa ekstrem tersebut disebabkan oleh pemanasan global dan secara statistik tidak mungkin terjadi tanpa adanya perubahan iklim antropogenik.

Perubahan iklim menghadirkan risiko bagi ekonomi global dan akibatnya sektor keuangan. Namun, ini juga memberikan peluang untuk pembiayaan inovatif untuk meningkatkan ketahanan ekonomi dan sosial terhadap dampak iklim. Sebagai fasilitator ekonomi, lembaga keuangan memiliki peran sentral dalam transformasi menuju pembangunan rendah karbon dan tahan iklim. Tanggung jawab mereka ada dua: menghijaukan portofolio mereka menuju pembiayaan dan investasi yang kompatibel dengan Paris, dan mencerminkan dan mengintegrasikan risiko terkait iklim ke dalam proses manajemen risiko mereka. Proses bertahap ini melibatkan penyelarasan siklus bisnis jangka pendek dan cakrawala investasi dengan pemikiran sistemik dan jangka panjang oleh semua pelaku dari sektor keuangan (misalnya bank, manajer aset, perusahaan asuransi, dana pensiun, konsultan investasi, regulator, lembaga pemeringkat). Proses ini didukung oleh aktor publik yang memoderasi perubahan struktural yang diperlukan untuk transisi ke ekonomi yang tahan iklim. Kursus ini memberikan dasar-dasar keuangan dan investasi untuk menilai kelayakan finansial investasi dalam proyek adaptasi. Ini mengelompokkan model bisnis untuk memberikan pemahaman tentang parameter sesuai dengan skala proyek dan, misalnya, model pendapatan, struktur kepemilikan, dan proposisi nilai, dan akan menghubungkan ke perspektif pembiayaan. Investor dan perantara yang berbeda memiliki strategi investasi, tingkat selera risiko, ekspektasi pengembalian, dan cakrawala investasi yang sangat berbeda. Kerumunan investor yang tepat untuk sebuah proyek sangat penting untuk memastikan keterlibatan jangka panjang mereka dan peningkatan volume investasi yang diperlukan.

Gelar Master ini telah dirancang untuk membekali para profesional dari berbagai disiplin ilmu dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk penelitian terapan dan untuk pengelolaan sarana dan alat yang dapat digunakan di bidang Manajemen Risiko Bencana dan tata kelola iklim. Menurut Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), tata kelola iklim berkaitan dengan mekanisme dan tindakan sukarela yang ditujukan untuk menjalankan sistem sosial menuju pencegahan, mitigasi atau adaptasi terhadap risiko yang disebabkan oleh perubahan iklim (Jagers dan Steripple, glosarium IPCC). Oleh karena itu, memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam bidang ini sangat relevan di dunia yang semakin rentan terhadap fenomena terkait iklim. Kelompok peminat utama mencakup insinyur, arsitek, pakar ilmu kebumian, ilmu ekonomi, ilmu sosial, ilmu lingkungan, ahli ekologi, sosiolog, ahli biologi, ahli hidrologi, pendidik, ahli geografi, dan profesional lain yang tertarik untuk mengembangkan kompetensi mereka di bidang manajemen risiko dan tata kelola iklim.

Kita hidup di masa yang tidak pasti. Iklim yang menguntungkan yang telah dikenal umat manusia sedang berubah dengan cepat, dengan implikasi luas bagi perilaku dan kesehatan manusia. Semakin penting untuk membangun kesiapsiagaan untuk dampak iklim langsung dan tidak langsung dan untuk menyambut ketidakpastian dalam proses desain. Bagaimana kita mengeksplorasi dan membayangkan Pathways mungkin untuk meningkatkan ketahanan dan kapasitas kita untuk beradaptasi? Lokakarya ini akan mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan ini dan membantu membangun pemahaman tentang lintasan, dampak, dan pengaruh perubahan iklim.