Kursus: Landasan Soft Skills & UN SDGs

3 jam / minggu, 16 Minggu

Pengusaha di seluruh dunia, di setiap sektor ekonomi global, setuju bahwa beberapa keterampilan paling penting yang perlu kita kembangkan adalah "keterampilan lunak". Profesional dibutuhkan di setiap jenis pekerjaan, termasuk perusahaan teknologi tinggi dan bisnis dari semua jenis, yang kuat dalam keterampilan teknis, yang dikenal sebagai "keterampilan keras," tetapi juga kuat dalam keterampilan lunak seperti kepemimpinan, kerja tim, pemikiran kritis, dan kecerdasan emosional.

Sepanjang hidup kita, kita secara alami mengembangkan keterampilan yang memungkinkan kita untuk menjalin pertemanan baru, bergaul dengan orang lain, dan menggunakan "akal sehat kita." atau klien akan mengharapkan dari Anda di tempat kerja. Manfaat tambahan dari belajar lebih banyak daripada yang Anda ketahui tentang keterampilan yang lebih lembut adalah Anda akan menemukan bahwa area pribadi dalam kehidupan Anda juga dapat meningkat.

Selain itu, setiap modul memiliki bagian yang dikhususkan untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDGs PBB). Ada 17 tujuan secara total mulai dari SDG 1 - Tanpa Kemiskinan, hingga SDG 17 - Kemitraan untuk Tujuan. Di Ubiquity University kami sangat percaya bahwa setiap orang harus sadar akan SDG PBB dan bersiap untuk bekerja menuju pencapaian mereka dengan cara apa pun yang mereka bisa. Agenda 2030 adalah tentang planet yang lebih sehat, masyarakat yang lebih sehat, dan Anda yang lebih sehat. enriquelopezgarre / Pixabay

Hasil pembelajaran

Pada akhir kursus ini Anda harus dapat:

• Pahami pentingnya soft skill dan bagaimana menggunakannya di semua bidang kehidupan Anda.
• Jelaskan SDG PBB dan miliki pengetahuan tentang implikasinya bagi masyarakat global kita.
• Tingkatkan keakraban Anda dengan latihan dan alat yang digunakan di tempat kerja global saat ini.
• Kembangkan rasa diri dan keterampilan lunak Anda pada level yang lebih dalam.

Fakultas

Shelly Alcorn, CAE adalah Kepala Kurikulum di Ubiquity University dan berspesialisasi dalam operasi, pengembangan kurikulum, dan pemrograman. Shelly berdiri di persimpangan teknologi, sistem pendidikan-untuk-pekerjaan dan organisasi masa depan hypercomplex. Dia sering menjadi pembicara utama tentang isu-isu kritis yang dihadapi oleh masyarakat. Shelly sebelumnya adalah Direktur Eksekutif Asosiasi California untuk Pendidikan Anak Kecil (CAEYC) yang merupakan organisasi 501 (c) (3) dengan lebih dari 10.000 anggota di California di 37 afiliasi yang terpisah. Dia juga merupakan Direktur Eksekutif untuk Dewan Layanan Otomotif California (ASCCA), sebuah organisasi perdagangan 501 (c) (6) yang mewakili kepentingan lebih dari 1.300 fasilitas perbaikan otomotif yang dimiliki secara independen di California. Dalam peran itu, dia juga bertanggung jawab untuk mengawasi anak perusahaan yang mencari laba, perusahaan pialang asuransi, dan entitas 501 (c) (3). Dia memegang penunjukan CAE (Certified Association Executive) dari American Society of Association Executives (ASAE).