Magister Linguistik Terapan - Mengajar Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing

Dengan bahasa Inggris sebagai bahasa global, penyediaan pelatihan berkualitas untuk pengembangan profesional menjadi suatu keharusan. Menanggapi meningkatnya permintaan di Eropa dan Amerika Latin, serta di seluruh dunia, untuk peningkatan kualitas dan efektivitas pengajaran bahasa Inggris di sektor publik dan swasta, sebuah program dalam Pengajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing Bahasa (TEFL) telah dikembangkan. Ini dirancang khusus untuk pembelajaran jarak jauh dan telah dikembangkan bekerja sama dengan La Fundación Universitaria Iberoamericana (FUNIBER) .

Program ini bertujuan untuk membantu para guru yang berpraktik, atau mereka yang ingin menjadi guru, mengatasi masalah dan kebutuhan profesional yang berkaitan dengan lingkungan kerja mereka dengan cara yang berprinsip dan terinformasi. Dengan demikian, jenis pelatihan dikembangkan untuk mendorong otonomi pembelajar tanpa mengabaikan unsur-unsur interaksi yang konstan tetapi fleksibel, yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus guru dalam pengembangan profesional.

Akibatnya, materi yang digunakan telah dirancang untuk diakses di Internet melalui antarmuka khusus yang dibuat untuk alasan ini. Antarmuka adalah bagian utama dari jenis pelatihan guru ini karena interaksi virtual, melalui email, grup diskusi, obrolan, dll., menjembatani kesenjangan geografis antara berbagai komponen kursus.

Kedua program, Maestría en Lingüística Aplicada a la Enseñanza del Inglés Como Lengua Extranjera dan Magister Pengajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing, adalah sama. Judul gelar bervariasi sesuai dengan Universitas yang dipilih.

Metodologi

Program ini tidak hanya terdiri dari penyampaian konten, tetapi seperti halnya kursus tatap muka, program ini mencakup serangkaian aspek pedagogis yang bertujuan untuk mempromosikan pembelajaran kolaboratif (antara teman sebaya dan tutor). Semua kursus didasarkan pada konsep metodologis berikut:

• Belajar sebagai usaha kolaboratif.
• Sebuah konsep belajar dan mengajar yang dinamis dan konstruktivis.
• Promosi refleksi kritis pada praktik pengajaran dan keyakinannya sendiri.
• Sebuah pendekatan berdasarkan kerangka penelitian tindakan.
• Kelompok yang kohesif dan multikultural.